![]() |
Petugas keamanan tampak memasuki Universitas Greenfield, Kaduna, Nigeria pasca serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) (Reuters) |
Lagos - Publik Nigeria dikejutkan dengan aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang sebuah universitas, dan menculik 20 mahasiswa di Negara Bagian Kaduna, Nigeria.
Dikutip dari CNN, serangan tersebut terjadi di Universitas Greenfield pada Selasa (20/4/2021) pekan lalu, tepatnya pukul 20:15 waktu setempat.
Tidak hanya menculik mahasiswa, para anggota KKB juga membunuh beberapa staf universitas.
Selama seminggu terakhir, keberadaan dan kondisi dari para mahasiswa tersebut tidak diketahui secara pasti.
Namun, pihak pemerintah Nigeria baru saja menerima kabar memilukan.
Dalam pernyataan resminya, mereka mengumumkan bahwa lima orang mahasiswa telah tewas dibunuh oleh KKB.
Pembunuhan tersebut dikabarkan terjadi di hari yang berbeda.
Tiga jenazah mahasiswa ditemukan di sebuah desa, yang letaknya dekat dengan Universitas Greenfield pada Jumat pekan lalu.
Sedangkan dua mahasiswa lainnya dibunuh pada hari Senin (26/5/2021) kemarin.
"Badan keamanan baru saja melaporkan ke pemerintah Negara Bagian Kaduna tentang ditemukannya dua jenazah mahasiswa lainnya yang terbunuh oleh bandit bersenjata hari ini," kata Komisioner Keamanan Negara Bagian Kaduna, Samuel Aruwan.
Meski korban jiwa telah berjatuhan, Gubernur Negara Bagian Kaduna Nasir El-Rufai tetap menolak untuk bernegosiasi dengan para penculik.
Ia juga mengutuk pembunuhan tersebut, dan menyebutnya sebagai 'kejahatan tidak manusiawi dan penodaan terhadap kehidupan manusia'.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menggambarkan insiden penculikan ini sebagai 'serangan teror yang barbar'
"Saya berdiri bersama keluarga mereka pada saat yang menyedihkan ini. Semoga jiwa mereka beristirahat dengan tenang," lanjut Buhari.
Menargetkan Pelajar
Sejak Desember 2020, terjadi peningkatan tindak kekerasan yang menargetkan sekolah dan universitas di Nigeria oleh KKB. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta uang tebusan dari pemerintah.
![]() |
Serangan KKB terhadap sekolah dan universitas meningkat di Nigeria sejak Desember (CNN) |
Maret silam, sejumlah pria bersenjata menyekap 39 siswa dari sebuah perguruan tinggi di Afaka, Negara Bagian Kaduna, setelah baku tembak dengan pasukan keamanan.
Beberapa dari siswa tersebut telah dibebaskan, sedangkan yang lainnya masih disandera.
Selama 5 bulan terakhir, KKB juga dikabarkan telah menculik 730 pelajar, dan membuat 5 juta siswa tak dapat bersekolah dengan aman.
Meski demikian, pemerintah Negara Bagian Kaduna menolak untuk mengabulkan tuntutan mereka.
Gubernur El-Rufai berulang kali mengatakan pemerintahannya menentang negosiasi apapun dengan para penculik.
Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat ditekan oleh aksi teroris apapun, meski harga yang dibayar juga besar.
Social Plugin