 | ||
| --Warga Pulau Tanna memegang foto 'dewa' mereka, Pangeran Philip (The Telegraph)-- Vanuatu - Kematian Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, telah menyisakan duka mendalam bagi banyak orang. Tak terkecuali sebuah suku di Vanuatu, yang menyembah Pangeran Philip sebagai 'dewa'. Dikutip dari The Telegraph, suku yang tinggal di Pulau Tanna, Vanuatu ini percaya Pangeran Philip adalah sosok ilahi yang datang kepada mereka. Kepala desa Yakel, Albi mengatakan, jiwa Pangeran Philip akan tetap hidup meski sudah tidak ada di dunia ini. "Roh Pangeran Philip telah meninggalkan tubuhnya, namun tetap hidup. Terlalu dini untuk mengatakan kemana ia akan tinggal," kata Albi kepada wartawan. Rencananya, para tetua suku dan warga desa akan menggelar ritual untuk mengenang Pangeran Philip beberapa minggu ke depan. Ritual tersebut dimulai dari tari-tarian, hingga upacara meminum Kava, sebuah minuman khas setempat yang terbuat dari akar tanaman Kava. Berawal dari kunjungan Kepercayaan terhadap Pangeran Philip telah dilakukan oleh warga desa Yakel dan Yaohnanen sejak 47 tahun silam. Pada tahun 1974, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II mengadakan kunjungan ke Vanuatu, yang saat itu merupakan koloni Inggris bernama New Hebrides. Selama kunjungan, ia mengikuti ritual meminum Kava, dan berbaur dengan masyarakat lokal. Tak hanya itu, ia juga mengirimkan surat dan foto dirinya kepada tetua suku, yang dibalas dengan hadiah cinderamata tradisional. Keramahan dan keluwesan Pangeran Philip rupanya mendatangkan kesan yang mendalam bagi penduduk kedua desa tersebut. Kirk Huffman, seorang antropolog mengatakan, sebuah pertemuan diadakan oleh warga desa pada tahun 1978. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Huffman, mereka menanyakan informasi lengkap tentang Pangeran Philip. "Seorang warga Inggris pun memberikan presentasi tentang sosok Pangeran Philip. Ratusan orang ini hanya menunggu, duduk, atau berdiri di semak-semak. Mereka benar-benar terpukau, hingga suasana begitu sunyi," kenang Huffman. Bagi penduduk desa, deskripsi tentang Pangeran Philip sangat mirip dengan sosok yang diceritakan nenek moyang mereka. Menurut legenda, putra dari roh gunung akan berkelana mengarungi samudera menuju tanah yang jauh. Lalu, ia akan menikahi wanita yang berkuasa, sebelum akhirnya kembali kepada mereka. Ketika masih kecil, Pangeran Philip merupakan anggota keluarga kerajaan Yunani yang mengasingkan diri akibat kudeta militer di negaranya. Dengan sebuah kapal perang, ia dibawa menuju Italia, sebelum pergi ke Inggris untuk melanjutkan sekolah Selama di Inggris, ia pun bertemu dengan Putri Elizabeth, yang kelak akan menjadi istrinya dan bertakhta sebagai Ratu Elizabeth II. Pengganti
Sehubungan dengan kematian Pangeran Philip, para tetua suku dikabarkan telah menggelar pertemuan. Mereka membahas sosok yang akan menjadi 'pengganti' Pangeran Philip. Menurut Huffman, yang sangat dekat dengan Vanuatu selama bertahun-tahun, penduduk Pulau Tanna memiliki tradisi mengangkat pria sebagai pemimpin mereka. Oleh karena itu, kemungkinan besar Pangeran Charles akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Pangeran Philip. Namun, belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut hingga saat ini. |
Social Plugin