Ditanya Soal Konflik Israel-Palestina, Joe Biden Langsung Kabur

 

Presiden AS Joe Biden ketika melakukan uji coba truk listrik di Michigan, AS (ABC)

Michigan - Sebuah kejadian unik terjadi dalam acara uji coba truk listrik di Michigan, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari ABC, Presiden AS Joe Biden sedang mencoba mengemudikan truk listrik yang baru saja dirilis oleh Ford pada Selasa (18/5/2021) waktu setempat.

Uji coba tersebut merupakan bagian dari kunjungan Biden ke Pusat Kendaraan Listrik Ford di Dearborn, Michigan.

"Kendaraan ini cepat juga," kata Biden ketika menghampiri awak media dengan truk itu.

Namun, tiba-tiba seorang wartawan bertanya soal konflik Israel dan Palestina.

"Pak presiden, sebelum anda pergi, bisakah saya bertanya sebentar tentang Israel? Karena ini sangat penting" tanya sang wartawan.

Cloud Hosting Indonesia

Biden pun mengeluarkan jawaban menohok

"Tidak boleh, kecuali anda menghalangi mobil ini," jawab Biden dengan nada bercanda.

Tanpa basa-basi, ia langsung tancap gas meninggalkan awak media. 

Aksi Biden disambut dengan tawa dan sorak-sorai dari para jurnalis.

Baca Juga: 5 Tempat di Palestina yang Seru Banget Buat Liburan

Bukan Tidak Peduli

Namun, aksi tersebut bukan berarti Biden mengabaikan konflik Israel dan Palestina, yang semakin memanas beberapa minggu terakhir.

Beberapa jam sebelumnya, Biden melakukan pertemuan dengan Rashida Tlaib, seorang politisi AS keturunan Palestina.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Rashida Tlaib, politisi AS keturunan Palestina (NPR)

Tlaib merupakan tokoh yang paling vokal mengkritik sikap AS, yang dianggap 'mengecewakan' terhadap konflik ini.

Kepada Biden, ia mengatakan warga Palestina harus mendapatkan perlindungan yang layak.

Ia juga mengungkit peran Israel, yang menurutnya bertanggung jawab dalam peningkatan kekerasan.

"Hak asasi manusia Palestina harus dilindungi, bukannya dinegosiasikan," kata ajudan Biden, mengutip perkataan Tlaib.

"AS tidak bisa terus memberikan miliaran dollar kepada pemerintahan sayap kanan PM Benjamin Netanyahu untuk melakukan kejahatan terhadap warga Palestina"

AS sendiri dikabarkan berencana menjual persenjataan ke Israel seharga 735 juta dollar pada pekan ini.

Namun, rencana tersebut ditunda hingga adanya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Dalam pidatonya di pabrik Ford, Biden memuji perhatian Tlaib terhadap isu Hak Asasi Manusia.

"Saya mengagumi kecerdasan dan perhatian anda yang besar terhadap nasib orang lain," kata Biden.

Ia juga menyatakan akan berupaya memastikan keselamatan keluarga Tlaib yang tinggal di Tepi Barat.