![]() |
Salah satu adegan prank ISIS di televisi Irak (Shafaq.com) |
Baghdad - Sebuah acara prank TV, yang menampilkan adegan para aktor menyamar sebagai anggota ISIS lalu menyekap bintang tamu, telah menimbulkan kemarahan publik di Irak.
Acara bernama Tannab Raslan tersebut disiarkan oleh salah satu stasiun televisi sebagai program spesial menyambut bulan Ramadhan, sebagaimana dilansir The Guardian.
Dalam prank berbentuk reality show itu, para selebritis diundang sebagai bintang tamu untuk menghadiri sebuah "acara amal". Namun, mereka lalu disergap oleh para aktor berpakaian teroris dan memegang senjata laras panjang.
Selama prank berlangsung, para bintang tamu tersebut tampak meronta-ronta dan menangis ketakutan. Mereka juga memohon agar dibebaskan dan diampuni nyawanya.
Aktris Irak yang juga menjadi bintang tamu, Nessma Tanneb bahkan sampai jatuh pingsan dalam keadaan mata tertutup kain.
Sedangkan sang presenter, Raslan Haddad malah melontarkan komentar konyol sembari mengarahkan kamera.
Di penghujung acara, mereka pun dibebaskan oleh aktor lain yang menyamar sebagai anggota pasukan keamanan Irak.
Acara tersebut sontak mengundang hujatan dari masyarakat.
Mereka menganggap hal ini justru membuka luka lama rakyat Irak, yang menderita ketika ISIS masih menguasai sebagian wilayah negara tersebut.
Dibawah ISIS, banyak wanita Irak yang mengalami penculikan, perbudakan, dan kekerasan seksual. Kelompok ini juga bertanggung jawab terhadap tewasnya ribuan rakyat Irak.
"Adegan ini membawa kembali kenangan kami terhadap ISIS," kata Bashir al-Saddi, seorang warga Irak.
"Ini sangat tidak beradab, tak manusiawi, dan sulit untuk diterima"
Netizen juga mengkritik para pelaku acara yang dianggap tidak memiliki empati terhadap penderitaan bintang tamu.
Pemerintah Irak juga merasa tidak terima, dan mengecam Tannab Raslan yang dianggap membuat konten yang dapat menyebarkan ketakutan
Mereka pun memutuskan untuk mencabut hak siarnya dari seluruh stasiun televisi di penjuru negeri.
Acara prank merupakan tayangan paling populer dan mendominasi televisi selama bulan Ramadhan di negara-negara Arab.
Namun, prank kali ini dianggap telah kelewatan batas.
Bantahan Presenter
![]() |
Raslan Haddad, presenter acara prank TV ISIS (TheGuardian) |
Presenter Tannab Raslan, Raslan Haddad bersikeras bahwa acaranya bertujuan untuk "mengenang sejarah dan keberanian Irak selama pertempuran melawan ISIS", dan tidak melanggar hukum apapun.
Ia juga menyebut bahwa semua bintang tamu yang diundang telah mengetahui adegan ini dan setuju untuk mengikutinya.
Mengenai keputusan pemerintah Irak, Haddad membantah bahwa acaranya telah dilarang. Ia mengaku hanya meliburkan acaranya selama hari perayaan kematian Ali bin Abi Thalib, sepupu dan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Social Plugin