![]() |
Pentagon, Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat | BBC |
Setelah ditunggu-tunggu, Amerika Serikat (AS) resmi membuka dokumen rahasia mengenai Objek Terbang tak Dikenal atau UFO, Jumat (25/6/2021).
Dikutip dari CNN, dokumen tersebut mengungkap hasil penyelidikan terhadap fenomena kemunculan benda terbang misterius, yang dilakukan oleh Pentagon sejak tahun 2004.
Menariknya, sebagian besar fenomena tersebut terjadi di dekat pangkalan udara AS.
Berdasarkan dokumen yang terdiri dari 144 laporan tersebut, para penyidik tidak menemukan adanya tanda-tanda "kehidupan di luar bumi", seperti alien dan sejenisnya.
Mereka juga tidak mendapatkan bukti keterlibatan Rusia dan Cina dalam fenomena tersebut, meski kemungkinannya sangat besar.
"Kami mungkin tidak memiliki penjelasan yang cukup mengenai fenomena ini," tulis dokumen itu.
"Dari semua kasus yang diselidiki, hanya satu yang berhasil terpecahkan. Dalam kasus tersebut, objek misterius teridentifikasi sebagai 'balon besar yang mengempis'. Sedangkan yang lain tetap tidak dapat dijelaskan"
Meski demikian, para penyidik menegaskan keberadaan benda terbang semacam itu dapat "menimbulkan masalah bagi keselamatan penerbangan, dan menjadi tantangan bagi keamanan nasional AS".
Mereka juga yakin bahwa sebagian besar objek adalah "benda fisik"
"Kami sangat percaya bahwa objek ini bukanlah sebuah sensor atau bayangan. Tapi benda dengan wujud fisik yang nyata," kata salah satu pejabat pada Jumat.
Mengecewakan
![]() |
Rekaman video yang dirilis oleh Pentagon, menampilkan objek terbang tak dikenal | BBC |
Hasil penyelidikan tersebut tampaknya membuat para pengamat UFO kecewa. Pasalnya, mereka berharap dokumen itu dapat menjadi bukti bahwa Pemerintah AS telah membangun hubungan dengan kehidupan luar angkasa.
Sejak investigasi dimulai, para penyidik dan anggota militer lebih fokus pada dugaan keterlibatan Rusia dan Cina dalam fenomena tersebut, alih-alih kedatangan alien ke bumi.
Mereka khawatir dua negara seteru AS tersebut telah menciptakan teknologi mutakhir yang digunakan untuk mengancam keamanan nasional.
Sejumlah politisi juga mengutarakan kekecewaan mereka.
"Selama bertahun-tahun, para pasukan yang dipercaya melindungi negara kita, telah melaporkan keberadaan benda terbang dengan kemampuan luar biasa. Namun, selama bertahun-tahun pula laporan mereka diabaikan, bahkan ditertawakan," kata Marco Rubio, senator dari Florida pada Jumat (25/6/2021).
"Departemen Pertahanan dan intelijen memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, sebelum kita benar-benar memahami apakah fenomena ini merupakan ancaman bagi keamanan nasional"
"Mereka terlalu sensitif. Jika ancaman benar-benar ada, mereka pasti sangat berhati-hati untuk mengungkapkannya," kata Jim Hines, anggota DPR AS dari Partai Demokrat.
"Karena alasan tersebut, laporan itu menjadi kurang memuaskan," tambahnya.
Social Plugin