Beliau wafat pada usia 99 tahun, tepat dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100 tahun, sebagaimana dikutip dari BBC.
"Dengan kesedihan mendalam, Paduka Yang Mulia Ratu telah mengumumkan wafatnya suami tercinta, Paduka Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh", kata pihak Istana Buckingham dalam pernyataan resminya.
"Beliau telah pergi dengan tenang pagi ini di Kastil Windsor"
Berbicara dari kediamannya di Downing Street, PM Inggris Boris Johnson menyatakan ia telah menerima kabar tersebut "dengan kesedihan yang teramat besar"
Johnson juga menyebut Pangeran Philip sebagai "sumber inspirasi bagi banyak generasi muda"
"Pangeran Philip telah dicintai oleh berbagai generasi di Inggris, negara persemakmuran, bahkan dunia," ucapnya.
"Ia juga telah mengarahkan monarki dan keluarga kerajaan agar tetap menjadi institusi yang vital bagi keseimbangan dan kebahagiaan dari kehidupan nasional kita, hingga saat ini"
Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengaku sangat berduka atas wafatnya Pangeran Philip. Dalam cuitannya, ia memberikan ucapan duka cita bagi keluarga kerajaan dan seluruh masyarakat.
Pada maret silam, Pangeran Philip dikabarkan meninggalkan rumah sakit setelah dirawat selama sebulan penuh. Beliau diketahui menjalani prosedur untuk penyakit jantung di Rumah Sakit St.Bartholomew, London.
Pangeran dari Yunani
Pangeran Philip lahir di Corfu, Yunani pada 10 Juni 1921. Beliau berasal dari keluarga kerajaan Yunani dan Denmark.
Meski lahir di Yunani, Pangeran Philip telah diasingkan dari negaranya sejak masih bayi. Setelah mengenyam pendidikan di Prancis, Jerman, dan Inggris, ia bergabung ke Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada tahun 1939.
Di tahun yang sama, ia juga mulai dekat dengan putri Elizabeth, yang kelak akan menjadi istrinya dan naik takhta sebagai ratu.
Pangeran Philip meninggalkan empat orang anak, tiga cucu, dan sepuluh cicit.
Social Plugin